EFEKTIFITAS SENAM DIABETIK DALAM MENGURANGI MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAKEFEKTIF PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT MAWADDAH MEDIKA MOJOKERTO
Abstract
Latar Belakang : Neuropati DM yaitu adanya tingkat penurunan sensasi pada kaki penderita DM, akibat dari penyerangan pada sirkulasi saraf perifer. Neuropati diabetik ini dipengaruhi adanya peningkatan GDA pada penderita DM sehingga berpengaruhi pada fleksibilitas sel darah merah yang melepas O2, jadi O2 dalam darah mengalami penurunan dan terjadi hipoksia perifer yang memicu terjadinya perfusi perifer tidak efektif (Rahayu, 2018). Maka dari itu karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memaparkan proses senam kaki pada pasien DM Di Rumah Sakit Mawaddah Medika Mojokerto.
Metodhe : Metodhe di dalam karya ilmiah akhir ini menggunakan case studi. Dengan proses pengkajian dan penulis disini berbagai teknikdalam melakukan pengumpulan data antara lain dengan anamnesa, observasi, studi dokumentasi, Selain itu juga melakukan wawancara pada pasien DM.
Hasil : Penelitian ini dilakukan 1 minggu dengan 3 klien perfusi perifer tidak efektif. Proses ini dilakukan senam diabetik yang dilakukan pada 3 klien tersebut merupakan yang sama. Dari 3 klien tersebut terjadi hasil yang signifikan pada ke 3 klien, untuk mengurangi kesemutan dan terjadi penurunan hasil GDA setelah melakukan senam kaki diabetik tersebut dengan hasil awal klien 1 GDA 290, klien 2 GDA 230, klien 3 GDA 400 dan setelah melakukan senam diabetik selam 3 hari klien 1 GDA 270, klien 2 GDA 210, klien 3 GDA 385
Diskusi : Setelah dilakukan senam kaki terjadi penurunan hasil GDA dan kesemutan juga menurun, sehingga didiharapkan setelah ini melakukan senam kaki diabetik mandiri secara rutin.