dc.contributor.author | Nengrum, Tri Agustin | |
dc.date.accessioned | 2024-04-18T06:18:45Z | |
dc.date.available | 2024-04-18T06:18:45Z | |
dc.date.issued | 2024-03-28 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2483 | |
dc.description.abstract | CVA Infark adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang pada penderita CVA adalah gangguan komunikasi verbal dimana CVA menyerang otak kiri dan mengenai pusat bicara pada penderita gangguan komunikasi. Salah satu cara dalam mengembalikan kemampuan bicara dapat dilakukan terapi komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien penderita CVA dengan gangguan komunikasi verbal. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Hasil penelitian studi kasus menunjukkan adanya pengaruh terapi komunikasi AIUEO terhadap kemampuan bicara klien CVA yang mengalami gangguan komunikasi verbal. Peningkatan waktu kemampuan berbicara dapat dilihat pada hari ke-3 setelah diberikan terapi AIUEO selama 2 kali dalam 15 menit dan bahkan signifikan jika dilakukan pada hari ke-5 atau ke-7. Dengan adanya pemberian terapi komunikasi “AIUEO” yang efektif untuk berkomunikasi baik secara lisan, tulisan dan klien akan lebih percaya jika klien bisa melakukannya. | en_US |
dc.publisher | Perputakaan Universitas Bina Sehat | en_US |
dc.subject | CVA Infark, Gangguan komunikasi verbal | en_US |
dc.title | ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL PADA PASIEN CVA DIRUANG RAWAT INAP RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |