dc.description.abstract | Masa remaja merupakan masa yang sangat penting Pada perkembangan
seseorang. Masalah yang dapat dialami remaja perempuan setiap bulannya pada
saat menstruasi, salah satunya adalah dismenore. Gejala dismenore setiap
perempuan berbeda. Namun tanda dan gejala dismenore paling khas yaitu kram
perut bagian bawah, punggung bawah hingga paha penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran dismenore pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah
deskriptif yang menggambarkan fenomena dengan populasi semua remaja putri di
SMA Guppi Salawati Kecamatan Salawati Kabupaten Sorong Papua Barat
sebanyak 33 remaja putri sampel sebanyak 33 responden dengan cara
menggunakan Non-probability sampling dengan metode purposive sampling.
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar kuesioner.
Kemudian hasilnya disampaikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia responden berkisar 16-17 tahun.
Menurut Julianti (2014), bahwa usia 16-18 tahun merupakan usia yang rentan
mengalami dismenore dan kemampuan dalam menangani nyeri sudah meningkat.
Hasil penelitian yang telah didapatkan bahwa dari 33 responden yang mengalami
dismenore sedang sebanyak 27 responden (81,8%). Dan sebagian kecil
mengalami nyeri berat sebanyak 6 responden (18,2%). Dalam penelitian ini masih
terdapat disminorea, sehingga perlu adanya sosialisasi pada remaja putri tentang
bagaimana cara memberikan penangan saat terjadi disminorea pada remaja putri. | en_US |