dc.description.abstract | Kehamilan merupakan proses tumbuh kembang janin dalam rahim dimana
kebanyakan ibu akan mengalami banyak perubahan di alat reproduksi dan organ
lainnya. Pemeriksaan kehamilan (ANC) yang rutin bisa mendeteksi tanda-tanda
kehamilan resiko tinggi, sangat penting dalam usaha deteksi dini kehamilan
resiko tinggi Perilaku sangat mempengaruhi pola pikir seseorang. Ibu yang
memiliki pengetahuan yang baik akan mencari dan mempunyai akses yang lebih
baik terhadap informasi tentang kesehatan penelirian ini bertyujuan untuk
mengetahui hubungan Keteraturan ANC dengan Sikap Ibu Hamil Tentang
Kejadian Resiko Tinggi Kehamilan. Metode penelitian ini adalah analitik
korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil di BPM Ainun Desa Karang Nangkah Kecamatan Blega
Kabupaten Bangkalan pada bulan Desember 2023 s/d Januari 2024 sebanyak 30
orang dengan sampel sebanyak 30 orang menggunakan teknik Total Sampling,
dan Analisis ini untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat signifikan
0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden teraatur
dalam melakukan ANC sebanyak 17 orang (56,7%) dan hampir sebagian adalah
tidak teratur sebanyak 13 responden (43,3%). Sebagian besar sikap responden
adalah positif sebanyak 19 orang (63,3%) dan hampir sebagian adalah negatif
sebanyak 11 responden (36,7%). Ada hubungan keteraturan anc dengan sikap ibu
hamil tentang kejadian resiko tinggi kehamilan di BPM Ainun Desa Karang
Nangkah Kecamatan Blega Bangkalan. Melalui hasil penelitian ini diketahui
bahwa resonden dengan ANC yangteratur mempunyai sikap yang positif, hal ini
karena dengan melakukan ANC yang teratur maka banyak arahan dari bidan
sehingga dapatmembentuk sikap responden dalam mengantisipasi terjadinya
resiko tinggi kehamilan | en_US |