dc.description.abstract | Masih banyak memilih penolong persalinan dengan tenaga non kesehatan
seperti dukun beranak yang sering kali menimbulkan dampak buruk bagi ibu dan
bayi seperti tetanus neonatorum dan infeksi karena pertolongan persalinan yang
diberikan tidak adekuat. Rendahnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan angka kematian
pada ibu dan bayi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinasi Faktor
yang Mempengaruhi Ibu dalam Memilih Penolong Persalinan. Metode dalam
penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Puskesmas Majaran Distrik Salawati
Kabupaten Sorong Papua Barat Daya sebanyak 56 orang Sampel dalam penelitian
adalah sebagian dari anggota populasi yaitu sebanyak 56 responden menggunakan
total sampling Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalisa
data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Determinasi dalam
pemilihan penolong persalinan di ketahui bahwa sebagian besar responden
memiliki jaminan kesehatan sebanyak 29 orang (51,8%) sebagian besar kualitas
layanan responden tidak terpenuhi sebanyak 38 orang (67,9%) sebagian besar
jarak responden dengan tempat pelayanan kesehatan adalah dekat sebanyak 42
orang (75%). Sebagian besar budaya untuk melakukan persalinan adalah ke
tenaga kesehatan sebanyak 40 orang (71,4%) sebagian besar ekonomi responden
adalah sedang sebanyak 41 orang (73,2%). Analisa data secara deskriptif
diketahui dari semua faktor yang dapat mempengaruhi ibu dalam memilih
penolong persalinan adalah faktor jarak tempat dan tenaga kesehatan dan faktor
ekonomi. Banyak responden tidak mendapatkan pelayanan yang tepat saat
memilih pernolong persalinan sehingga perlu menentukan pemilihan penolong
persalinan yang tepat yaitu di tenaga kesehatan akan meminimalkan faktor resiko
komplikasi dan menurunkan AKI serta AKB. | en_US |