Hubungan Dietary Self Management Behavior (DSMB) Dengan Tingkat Stress Menjalani Diet Pada Lansia Diabetes
View/ Open
Date
2024-07-19Author
Harnum Azzurra, Aura Pasha
Wahyuni, Lutfi
Nur So'emah, Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan penderita diabetes yaitu dengan menerapkan Dietary Self Management Behavior (DSMB) atau manajemen diri dalam pola makan, yang berguna untuk mengoptimalkan kerja insulin dan menjaga kestabilan kadar glukosa dalam darah. Perubahan Gaya hidup yang diwajibkan untuk lansia penderita Diabetes seperti mengatur pola makan atau diet mengakibatkan penderita Diabetes mengalami Stress. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan Dietary Self Management Behavior (DSMB) dengan tingkat stress menjalani diet pada lansia diabetes. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 63 responden. Instrument yang digunakan berupa kuesioner The Self-Management Dietary Behaviors Questionnaire (SMDBQ) dan kuesioner tingkat stress menjalani diet. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (ρ=0,000) dan α = 0,05 sehingga ρ<α yang bermakna ada hubungan yang signifikan antara Dietary Self Management Behavior (DSMB) dengan tingkat stress menjalani diet pada lansia diabetes. Hubungan antara Dietary Self Management Behavior (DSMB) dengan tingkat stress menjalani diet memiliki nilai negative (r = -0,610) yang bermakna bahwa Dietary Self Management Behavior (DSMB) yang meningkat (baik) cenderung diikuti penurunan pada tingkat stress (ringan). Pemahaman yang baik terkait Dietary Self Management Behavior (DSMB) diharapkan dapat meminimalisir terjadinya stress bagi penderita diabetes yang menjalani diet.