ANALISIS PENERAPAN ORO MOTOR STIMULASI PADA BAYI BBLR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUANG PERINATOLOGI RSUD BANGIL
Abstract
Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR) belum mempunyai kemampuan
minum yang adekuat. Ketidakmampuan minum pada BBLR disebabkan oleh
kemampuan reflex hisap dan menelannya belum berkembang dengan baik hingga
muncul permasalahan menyusui tidak efektif. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan reflek hisap pada bayi BBLR salah satunya dengan
teknik oro motor stimulasi. Tujuan penulisan ini yaitu untuk m enganalisa
penerapan oro motor stimulasi pada bayi BBLR dengan masalah keperawatan
menyusui tidak efektif di Ruang Perinatologi RSUD Bangil. Metode yang
digunakan pada karya ilmiah ini adalah desain studi kasus deskriptif yaitu
menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien mulai dari
pengkajian, perumusan diagnosa, rencana intervensi, implementasi sampai dengan
evaluasi. Teknik oro motor stimulasi yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut
dapat meningkatkan reflek menghisap pada bayi. Metode oro motor stimulasi
dilakukan melalui sentuhan dan stimulasi terutama stimulasi perioral (struktur luar
mulut) dan intraoral (struktur dalam mulut) dapat meningkatkan peredaran darah
dan merangsang nervus vagus sehingga merangsang timbulnya lapar. Efek inilah
yang menyebabkan refleks hisap bayi semakin meningkat, sehingga pola menyusu
bayi juga semakin efektif. Teknik oro motor stimulasi ini sangat
direkomendasikan sebagai salah satu intervensi non farmakologis guna
meningkatkan kemampuan menghisap pada bayi BBLR sehingga intake oral bayi
terpenuhi secara adekuat , lama perawatan menjadi lebih singkat, penyembuhan
bayi lebih cepat dan biaya perawatan berkurang.