Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien CVA Infark Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Melalui Penerapan Spherical Grip Di RSUD Bangil Pasuruan
Abstract
Stroke (Cerebro Vacular Accident) menyebabkan kematian dan kecacatan
neurologis yang utama. Masalah yang lazim ditimbulkan stroke adalah gangguan
mobilitas fisik. Asuhan keperawatan penting untuk dilakukan karena pasien
mengalami kesulitan dalam memenuhi Activity Daily Living (ADL), kesulitan
membolak-balik posisi, perubahan cara berjalan, keterbatasan kemampuan
motorik, maupun perubahan postur. Tujuan penelitian ini adalah mampu
melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien CVA Infark dengan gangguan
mobilitas fisik melalui penerapan spherical grip. Desain penelitian adalah
deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2
pasien CVA infark. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan
keperawatan secara menyeluruh setelah dilakukan selama 3 hari maka didapatkan
Pengkajian pada pasien 1 kekuatan otot 4, sedangkan pasien 2 skala kekuatan otot
tangan kanan 3. Diagnosis Keperawatan yang ditemukan pada kasus nyata adalah
gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal.
Rencana asuhan keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan gangguan
mobilitas fisik secara mandiri ajarkan spherical gips. Implementasi dilakukan
selama 3 hari dengan mengajarkan spherical gips selama 10 menit sebanyak 3
kali sehari dengan menggunakan bola tenis. Evaluasi pada pasien dilakukan pada
hari ketiga dan masalah teratasi sebagian dimana pergerakan ekstremitas
meningkat, rentang gerak (ROM) meningkat, nyeri menurun, gerakan terbatas
menurun, dan kelemahan menurun.. Tidak ada kesenjangan teori dan fakta.
Perawat diharapkan untuk mengajarkan spherical grips pada pasien dengan
gangguan mobilitas fisik karena dapat meningkatkan kekuatan otot.