• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien CVA Infark Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Melalui Penerapan Spherical Grip Di RSUD Bangil Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.394Mb)
    ABSTRAK (145.1Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (235.6Kb)
    BAB I (241.9Kb)
    BAB II (340.1Kb)
    BAB III (237.5Kb)
    BAB IV (39.40Kb)
    LAMPIRAN (887.7Kb)
    HASIL SIMILARITAS (197.5Kb)
    Date
    2024-05-19
    Author
    RIADI, SULTON
    HARIYANTO, AGUS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stroke (Cerebro Vacular Accident) menyebabkan kematian dan kecacatan neurologis yang utama. Masalah yang lazim ditimbulkan stroke adalah gangguan mobilitas fisik. Asuhan keperawatan penting untuk dilakukan karena pasien mengalami kesulitan dalam memenuhi Activity Daily Living (ADL), kesulitan membolak-balik posisi, perubahan cara berjalan, keterbatasan kemampuan motorik, maupun perubahan postur. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien CVA Infark dengan gangguan mobilitas fisik melalui penerapan spherical grip. Desain penelitian adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 pasien CVA infark. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh setelah dilakukan selama 3 hari maka didapatkan Pengkajian pada pasien 1 kekuatan otot 4, sedangkan pasien 2 skala kekuatan otot tangan kanan 3. Diagnosis Keperawatan yang ditemukan pada kasus nyata adalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal. Rencana asuhan keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan gangguan mobilitas fisik secara mandiri ajarkan spherical gips. Implementasi dilakukan selama 3 hari dengan mengajarkan spherical gips selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari dengan menggunakan bola tenis. Evaluasi pada pasien dilakukan pada hari ketiga dan masalah teratasi sebagian dimana pergerakan ekstremitas meningkat, rentang gerak (ROM) meningkat, nyeri menurun, gerakan terbatas menurun, dan kelemahan menurun.. Tidak ada kesenjangan teori dan fakta. Perawat diharapkan untuk mengajarkan spherical grips pada pasien dengan gangguan mobilitas fisik karena dapat meningkatkan kekuatan otot.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2568
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV