HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI POSYANDU DESA BRAYUBLANDONG
Date
2024-07-05Author
Cristianto, Hayu Nabila
Ratnaningsih, Tri
Peni, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Bertambahnya usia anak kebutuhan nutrisi anak akan semakin meningkat.
Sehingga, setelah anak berusia 6 bulan biasanya mereka akan diberikan makanan
tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Pada masa usia anak saat
diberikan MP-ASI yang paling penting adalah zat gizi untuk memenuhi kebutuhan
status gizi dan yang tidak mengganggu pertumbuhan anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi
anak Di Posyandu Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten
Mojokerto. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik
kolerasional dengan pendekatan metode rancangan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempuanyai anak usia 12-24 di
Posyandu Desa Brayublandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten
Mojokerto. Sampel diambil dengan teknik nonprobability tipe sampling purposive
yang berjumlah 40 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa paling banyak tepat memberikan MP-ASI yaitu
22 Responden (55%). Dan paling banyak berstatus gizi baik yaitu 18 anak (45%).
Berdasarkan Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Spearman Rho
didapatkan nilai P Value = 0,000. Apabila P Value < α (0,05) memiliki arti ada
hubungan antara Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Anak Usia 12 – 24
Bulan Di Posyandu Desa Brayublandong Kecamatan Dawarblandong Kabupaten
Mojokerto. Ketepatan pemberian MP-ASI menjadi faktor penting. MP-ASI yang
tidak diberikan dengan tepat, akan mempengaruhi status gizi anak. Pemberian
tepat sesuai indikator mikro nutrien dan makro nutrien akan terserap oleh tubuh
yang menjadikan status gizi anak baik.