• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL DI SLB - ACD PERTIWI KOTA MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (900.4Kb)
    ABSTRAK (204.2Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (423.0Kb)
    BAB I (165.2Kb)
    BAB II (431.1Kb)
    BAB III (310.7Kb)
    BAB IV (297.3Kb)
    BAB V (154.2Kb)
    LAMPIRAN (3.061Mb)
    UJI SIMILARITAS (695.3Kb)
    Date
    2024-08-15
    Author
    Baron, Shinta ;Azizah, Lilik Ma'rifatul ;Zainuri, Imam
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pola asuh orang tua merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kemampuan interaksi sosial anak. Kemampuan interaksi sosial adalah bentuk perilaku yang sangat penting untuk anak dalam melakukan komunikasi nantinya kepada orang sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan kemampuan interaksi sosial anak dengan retardasi mental di SLB ACD – Pertiwi Kota Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah Observasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak retardasi mental SD,SMP, SMA di SLB ACD – Pertiwi Kota Mojokerto kategori C berjumlah 37 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling, sampel sebanyak 37 orang yaitu orang tua dan anak retardasi mental mulai SD sebanyak 16 orang, SMP sebanyak 15 orang, dan SMA sebanyak 6 orang. Instrument pada penelitian ini menggunakan kuesioner Parenting Style and Dimensions Questionnaire (PQST) untuk mengetahui pola asuh orang tua dan Observasional menggunakan kuesioner untuk mengetahui kemampuan interaksi sosial anak retardasi mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua mayoritas menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 34 orang (91,89%), dan kemampuan interaksi sosial anak retardasi mental berada dikategori tinggi sebanyak 16 orang (43,02%). Metode Analisa data menggunakan Crosstabulation antara pola asuh orang tua dan kemampuan interaksi sosial anak retardasi mental, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin pola asuh orang tua demokratis maka semakin tinggi kemampuan interaksi sosial anak retardasi mental. Hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dan kemampuan interaksi sosial anak dengan retardasi mental di SLB ACD – Pertiwi Kota Mojokerto. Pola asuh orang tua yang baik dan tepat dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak yang baik juga.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2586
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV