ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PNEUMONIA DI RSI SAKINAH MOJOKERTO
Abstract
Pnumonia merupakan salah satu penyakit peradangan akut parenkim paru yang biasanya dari suatu infeksi saluran bawah akut. Dengan gejala batuk dan disertai sesak napas yang disebabkan agen infeksius seperti virus, bakteri mycoplasma fungi, berupa radang paru-paru yang di sertai eksudasi dan konsodilatasi dan munculnya masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efekti. Tujuan peneliti ini adalah melaksanakan Asuhan keperawatan klien dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia di RSI Sakinah Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 22 Mei 2024-24 Mei 2024. Partisipan yang di berikan asuhan keperawatan ini adalah 2 klien yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif pada paien pneumonia mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dalam pengkajian, pemeriksaan fisik, observasi dan dokumentasi. Hasil peneltian setelah di lakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada klien 1 masalah teratasi di tandai sudah tidak sesak dan tidak batuk secret sudah bisa keluar dan pada klien 2 masalah teratasi sebagian di tandai dengan sudak tidak sesak tetapi masih batuk dan dahak hanyak keluar sedikit. Fokus intervensi ditunjuan pada latihan batuk efektif, posisikan semi fowler, fisio terapi dada, berikan minum air hangat dapat di terapkan sebagai penanganan ketidakefektifan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia. Asuhan keperawatan yang tepat dapat membantu mengatasi masalah bersihan jalan napas yang tidak efektif pada pasien pneumonia, yang di tandai dengan perbaikan gejala seperti sesak napas dan batuk serta keluar sekret.