• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    GAMBARAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI TPMB LIDA KHALIMATUS SA'DIYAH DESA SUMOLAWANG KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN.pdf (428.7Kb)
    PENDAHULUAN (428.7Kb)
    ABSTRACT (67.90Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (278.3Kb)
    BAB 1 (79.83Kb)
    BAB 2 (86.02Kb)
    BAB 3 (238.5Kb)
    BAB 4 (175.7Kb)
    BAB 5 (65.07Kb)
    LAMPIRAN (858.4Kb)
    HASIL SIMILARITAS (370.0Kb)
    Date
    2023-12-07
    Author
    Layaba, Enolin
    Saudah, Noer
    Prasastia, Catur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemakaian kontrasepsi jenis kontrasepsi suntik seringkali berhubungan dengan efek samping berupa bertambahnya berat badan, dimana meningkatnya berat badan tersebut disebabkan oleh adanya hormon progesteron yang berpengaruh pada proses konversi karbohidrat dan gula menjadi lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor KB suntik di TPMB Lida Khalimatus Sa’diyah Desa pada bulan Agustus 2023 yang berjumlah 336 orang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling sehingga didapatkan 30 orang. Instrument penelitian ini menggunakan timbangan berat badan dan lembar observasi. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami peningkatan berat badan 1-5 kg yaitu 19 orang (63,3%), perubahan berat badan adalah 1 dan maksimum 16 kg dengan rata-rata peningkatan berat badan sebesar 5,4 kg. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami peningkatan berat badan. Perbedaan peningkatan berat badan dapat disebabkan karena efek stimulasi hormonal pada pengendali lapar tidak sama setiap individu. Akseptor yang menyadari peningkatan berat badan setelah menggunakan KB suntik maka akan diimbangi dengan kontrol makan, atau meningkatkan aktivitas fisik, sedangkan akseptor yang tidak mengatur pola makan dan tidak melakukan aktivitas fisik rutin maka peningkatan berat badannya sangat banyak
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2616
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV