ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TUBERKULOSIS PARU MELALUI PEMBERIAN MINUM AIR HANGAT UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO
Abstract
Penyakit tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan sampai saat ini. Penderita tuberkulosis rentan untuk mengalami kelemahan dan sesak nafas akibat penumpukan sputum. Pemberian air minum hangat dapat membantu mengencerkan secret. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada klien Tuberkulosis Paru melalui pemberian minum air hangat untuk mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif pada klien TB Paru di RSU Anwar Medika Sidoarjo. Metode pengumpulan data meliputi pengkajian komprehensif, menentukan diagnosis, menentukan intervensi, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah 3 pasien Tuberkulosis Paru yaitu 1 pasien kelolaan dan 2 pasien pembanding dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil asuhan keperawatan pada Tuberkulosis Paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif menunjukkan setelah diberikan terapi asuhan keperawatan dengan pemberian minum air hangat 8 gelas sehari dapat menurunkan produksi sputum dan dahal lebih encer dan mudah dikeluarkan. Pasien sudah bisa melakukan batuk efektif, ronchi menurun, tidak ada sianosis, pola nafas regular dengan frekuensi 20x/menit, maka masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi. Pemberian minum air hangat efektif dalam meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien Tuberculosis Paru. Perawat diharapkan dapat melanjutkan pemberian minum air hangat pada klien lain yang memiliki masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dan mengadakan edukasi kepada masyarakat tentang konsumsi air hangat saat dirumah