dc.description.abstract | Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah dan menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sesak nafas, dan juga batuk disertai dahak kental yang berwarna kekuningan, hal ini diakibatkan oleh adanya agen infeksius seperti virus, mycoplasma (jamur) dan munculnya masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan penelitian ini melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien pneumonia di RSI Sakinah Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus deskriptif. Pemberian asuhan keperawatan pada dua klien yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien pneumonia dari mulai pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada klien 1 masalah teratasi ditandai dengan sudah tidak sesak nafas dan batuk, frekuensi nafas normal, pada klien 2 masalah tertasi sebagian dibuktikan dengan klien masih batuk, terdapat sekret kental putih, dan masih terdapat suara ronkhi. Semua intervensi dilakukan, pemberian posisi semi fowler, pemberian nebulizer, menganjurkan minum air hangat, dan mengajarkan batuk efektif. Dari kriteria hasil yang disimpulkan maka kedua klien dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif lebih ditekankan berlatih batuk efektif untuk melancarkan sekret didalam tenggorokan dan tetap menerapkan edukasi dari perawat agar mendapatkan kriteria hasil yang ditetapkan. | en_US |