• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH NYERI KRONIS PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS DI UPT PUSKESMAS GEMPOL KABUPATEN PASURUAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (891.0Kb)
    ABSTRAK (89.16Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (1.730Mb)
    BAB 1 (162.0Kb)
    BAB 2 (282.0Kb)
    BAB 4 (299.2Kb)
    BAB 3 (107.9Kb)
    BAB 5 (97.20Kb)
    LAMPIRAN (1.891Mb)
    UJI SIMILARITAS (231.1Kb)
    Date
    2024-07-10
    Author
    Lisa Putri, Mei
    Tri Wibowo, Heri
    Merbawani, Raras
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gout arthritis merupakan suatu penyakit peradangan pada persendian yang dapat terjadi secara berulang yang disebabkan karena penumpukan kristal asam urat di dalam persendian. Salah satu masalah yang sering muncul pada Gout Arthritis adalah Nyeri Kronis. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami Gout Arthritis dengan masalah Nyeri Kronis. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi menggunakan dua klien yang mengalami nyeri kronis. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil pengkajian didapatkan klien 1 berusia 74 tahun mengeluh nyeri pada lutut kiri dengan skala nyeri 5, hasil kadar asam urat (8,9mg/dL), sedangkan klien 2 berusia 71 tahun mengeluh nyeri pada lutut dan jari kaki kiri dengan skala nyeri 6, hasil kadar asam urat (9,5mg/dL). Hasil analisis rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan selama 3 kali kunjungan. Terdapat perbedaan hasil dimana penurunan skala nyeri dan penurunan kadar asam urat yaitu klien 1 turun menjadi skala 2, hasil kadar asam urat (7,9mg/dL) sedangkan klien 2 turun menjadi skala nyeri 1, hasil kadar asam urat (7,5mg/dL), hal ini disebabkan karena perbedaan kadar asam urat dan skala nyeri klien 2 lebih tinggi dari klien 1 sehingga metabolisme purin terganggu oleh tinggi nya kadar asam urat dalam darah. Sehingga diharapkan klien dapat melakukan kompres hangat secara mandiri pada saat nyeri muncul.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2711
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV