• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG AKAN MELAKUKAN HEMODIALISA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ANSIETAS MELALUI PEMBERIAN TERAPI DZIKIR DI RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (862.0Kb)
    ABSTRAK (71.50Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (485.7Kb)
    BAB I (340.8Kb)
    BAB II (525.5Kb)
    BAB III (98.53Kb)
    BAB IV (73.35Kb)
    LAMPIRAN (697.9Kb)
    UJI SIMILARITAS (163.6Kb)
    Date
    2024-05-15
    Author
    Yogi Silviana, Kharisma
    Achwandi, Moch
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Chronic Kidney Disease (CKD) atau gagal ginjal kronis merupakan suatu penyakit yang menyerang fungsi ginjal, dimana akan terjadi penurunan pada fungsi ginjal secara tiba-tiba atau mendadak. Pasien CKD yang menjalani Hemodialisis biasanya akan mengalami kecemasan, yaitu perasaan tidak menyenangkan ketika akan menghadapi segala macam jenis stressor yang jelas maupun stressor yang tidak jelas. Tujuan karya ilmiah ini untuk menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari asuahan keperawatan dengan pemberian terapi dzikir dalam mengatasi masalah keperawatan ansietas pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang akan melakukan terapi hemodialisa di RSUD R.T Notopuro Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di RSUD R.T Notopuro Sidoarjo dengan partisipan sebanyak 2 pasien Chronic Kidney Desease (CKD) dengan masalah keperawatan ansietas. Hasil asuhan keperawatan pengkajian pada kedua pasien ditemukan data yang sama yaitu pasien merasa takut, khawatir, dan bingung terhadap keadaannya yang akan melakukan hemodialisa, serta wajah tampak tegang dan tampak gelisah. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kedua pasien adalah ansietas berhubungan dengan krisis situasional. Intervensi keperawatan yang dilaksanakan pada kedua pasien adalah reduksi ansietas dengan pemberian terapi nonfarmakologis terapi dzikir. Implementasi yang diberikan kepada kedua pasien dilaksanakan dalam waktu yang berbeda selama 3 hari sesuai dengan SOP yang ditentukan. Evaluasi kedua pasien menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat ansietas pada hari pertama proses keperawatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi dzikir efektif dalam menurunkan tingkat ansietas. Peran perawat dalam menangani pasien CKD sesuai dengan pengkajian yang telah dilakukan, dilanjutkan dengan memberikan intervensi terapi dzikir yang bertujuan untuk mengurangi ansietas yang dialami oleh pasien.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2730
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV