• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH LATIHAN ISOMETRIK HANDGRIP TERHADAP NILAI MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS ARAFAH ANWAR MEDIKA SUKODONO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (3.787Mb)
    ABSTRAK (3.532Mb)
    PERSETUJUAN PUBLIKASI (751.8Kb)
    BAB I (3.533Mb)
    BAB II (3.532Mb)
    BAB III (3.532Mb)
    BAB IV (3.562Mb)
    BAB V (3.532Mb)
    UJI SIMILARITAS (3.533Mb)
    LAMPIRAN (3.532Mb)
    Date
    2024-09-05
    Author
    Sundaryati, Wiwin
    Merbawani, Raras
    So’emah, Eka Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi sering diberi gelar The Sillent Killer karena penyakit ini merupakan pembunuh tersembunyi, dimana orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya sehingga diperlukan penatalaksanaan untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya melalui latihan isometrik handgrip. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan isometrik handgrip terhadap MAP pada pasien hipertensi. Desain penelitian menggunakan quasy experimental dengan pendekatan one group pretest-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di RS Arafah Anwar Medika Sukodono pada bulan Agustus 2024 sebanyak 33 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah consecutive sampling. Besar sampel yang memenuhi kriteria penelitian adalah 30 orang yang Instrumen penelitian menggunakan SOP latihan isometrik handgrip, tensimeter, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai MAP pada pasien hipertensi sebelum latihan isometrik handgrip sebagian besar termasuk dalam hipertensi derajat I yaitu 18 orang (60%), dan milai MAP sesudah latihan isometrik handgrip sebagian besar termasuk prehipertensi yaitu 18 orang (60%), sehingga ada pengaruh latihan isometrik handgrip terhadap perubahan nilai MAP pada pasien hipertensi di RS Arafah Anwar Medika Sukodono dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan pvalue=0,000. Latihan kombinasi gerakan kelompok otot dengan latihan pernafasan terkontrol dapat merangsang aktivasi sistem saraf otonom parasimpatis nuclei rafe yang terletak di separuh bagian bawah pons dan di medula. Aktivasi sistem saraf parasimpatis akan menghambat stimulasi sistem saraf simpatis. Terhambatnya sistem saraf simpatis akan menyebabkan penurunan curah jantung dan penurunan tahanan perifer sehingga terjadi vasodilatasi. Gabungan vasodilatasi dan penurunan curah jantung akan menyebabkan terjadinya penurunan nilai MAP.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2738
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV