| dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang 
ditandai dengan hiperglikemia berhubungan dengan abnormalitas metabolisme 
karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin / 
penurunan sensivitas insulin atau keduanya. Pada kasus DM diakibatkan oleh 
adanya kenaikan kadar glukosa darah yang ditandai dengan ketidakabsolutan 
insulin dalam tubuh disertai gejala klasik DM yaitu polyuria, polydipsia, polyfagia 
(Sukri et al., 2023). Penelitian ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan 
pada pasien Diabetes Melitus di Ruang walisongo RSI Sakinah Mojokerto. 
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan laporan kasus 
dengan mengambil sample sebanyak 2 responden berusia 35-60 tahun dengan 
penderita diabetes melitus yang menghadapi masalah peningkatan kadar glukosa 
darah dengan batasan kadar glukosa darah >200 mg/dl dengan tipe yang sama. 
Pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan 
penunjang. Hasil dan Pembahasan pada responden 1 dan 2 didapatkan masalah 
keperawatan yang sama yang membedakan yaitu dari kemajuan dalam anjuran diit 
dengan hasil GDA yang berselisih antara 20 dengan 40 dan masih mengeluh 
lemas, karena disebabkan kurang mematuhi pola diit yang diberikan yaitu masih 
membeli makan yang tinggi gula dari luar RS dan pengaruh insulin juga bagus 
bagi ketidakstabilnya kadar glukosa dalam darah. Pasien Diabetes Melitus dengan 
tidak stabilnya kadar glukosa jika pola hidup dan diit terjaga dengan cek 
kesehatan secara rutin maka ketidakstabilan glukosa darah akan membaik. Batasi
asupan gula, lemak ,garam berlebih, menjaga pola aktivitas, dan rutin untuk cek 
kesehatan supaya tidak memperburuk penyakit Diabetes Melitus. | en_US |