ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA KLIEN PNEUMONIA DI RSI SAKINAH MOJOKERTO
Date
2024-07-10Author
Nila Cahya, Venus
Haryanto, Agus
Ainur Rofi'ah, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Pneumonia adalah penyakit inflamasi ataupun pembengkakan yang terjadi pada saluran pernapasan dan jaringan paru-paru disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Masalah yang sering timbul pada pasien dengan diagnosa medis Pneumonia adalah jalan nafas tidak efektif, kondisi ini terjadi ketika terjadi pernafasan yang tidak normal akibat ketidakmampuan batuk atau mengeluarkan. secret dengan cara yang normal. Tujuan penelitian ini yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada kasus pneumonia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada pasien pneumonia yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif dengan jumlah partisipan 2. Pada saat pengkajian didapatkan keluhan batuk berdahak, sesak napas, frekuensi napas meningkat, dan suara napas ronkhi. Diagnosis keperawatan yang ditegakan bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan. Intervensi keperawatan yaitu manajemen jalan napas dengan tindakan terapeutik yang dilakukan latihan batuk efektif dan fisioterapi dada. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan. Evaluasi setelah perawatan selama 3x24 jam pasien masih belum adaptasi terhadap masalah bersihan jalan napas tidak efektif namun secara klinis beberapa kriteria terpenuhi antara lain frekuensi napas membaik, pola napas membaik, produksi sputum menurun. Pasien dengan pneumonia yang memiliki masalah keperawatan bersihan jalan napas dapat dilakukan intervensi mandiri latihan batuk efektif karena batuk efektif dapat membersikan laring, trakhea dan bronkiolus dari penumpukan sekret agar membebaskan jalan napas dari akumulasi sekret dan dapat mengurangi sesak napas akibat akumulasi sekret.