• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HIPERTERMIA PADA ANAK DENGUE FEVER DENGAN INTERVENSI KOMPRES HANGAT BAWANG MERAH DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.286Mb)
    ABSTRAK (385.4Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (499.3Kb)
    BAB I (434.6Kb)
    BAB II (545.0Kb)
    BAB III (581.5Kb)
    BAB IV (383.7Kb)
    LAMPIRAN (934.2Kb)
    HASIL SIMILARITAS (458.6Kb)
    Date
    2024-08-13
    Author
    Firmansyah, Yoggy Dani
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dengue Fever merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty yang dapat memicu terjadinya demam atau hipertermi. Penatalaksanaan nonfarmakologis seperti terapi nonfarmakologis yang bisa menurunkan suhu tubuh antara lain memberikan kompres hangat bawang merah. Memahami serta memberikan asuhan keperawatan pada anak dengue fever yang mengalami masalah hipertermia dengan penerapan intervensi kompres hangat bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang melibatkan 2 anak dengan masalah hipertermia di Ruang Lily RSU Anwar Medika Sidoarjo. Hasil dari asuhan keperawatan ini dilakukan tindakan keperawatan berupa penerapan teknik kompres hangat dengan campuran bawang merah dan di implementasikan selama 3 hari sehingga pasien mengalami penurunan suhu tubuh dari hari pertama 37,8℃, hari kedua 36,9℃ ,dan hari ketiga menjadi 36,8℃. Kompres hangat bawang merah menyebabkan suhu tubuh bagian luar akan menjadi hangat, sehingga tubuh secara otomatis akan menurunkan suhu tubuh karena adanya stimulus dari otak, apabila suhu diluaran hangat maka terjadi pelebaran pembuluh darah dikulit, sehingga pori-pori kulit akan membuka dan mempermudah panas dalam tubuh keluar melalui keringat yang diharapkan hal ini bisa menurunkan suhu tubuh dalam keadaan normal kembali. Bawang merah memiliki kandungan Alkaloid yang bersifat antipiretik, senyawa tersebut dapat menurunkan demam sekaligus berperan sebagai antibiotik alami terhadap kuman penyebabnya, Allisin dan alliin yang berfungsi sebagai anti septik, yaitu dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Selain itu allisin dan alliin yang ada pada bawang merah diubah oleh enzim allisin liase menjadi asam piruvat, amonia, dan allisin antimikroba yang bersifat bakterisida yang dapat membunuh bakteri. Sedangkan flavonoid bawang merah dikenal sebagai antiinflamasi atau anti radang.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2760
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV