ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIPERTERMIA PADA RIWAYAT KEJANG DEMAM DI RSUD DR.WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO
Date
2024-07-29Author
Candra Kirana, Septi Ayuning
Sajidin, Muhammad
Indatul Laili, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertermia merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami
peningkatan suhu tubuh diatas 37,5°C yang dapat memicu terjadinya kejang
demam. Kejang demam yaitu suatu penyakit neurologis yang secara tiba-tiba
mengakibatkan kerusakan kesadaran, gerak dan memori yang bersifat sederhana.
Biasanya kejang demam terjadi pada anak dibawah usia 5 tahun. Tujuan penulisan
karya tulis ilmiah adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan anak dengan
hipertermia pada kedua klien yang mempunyai riwayat kejang demam di RSUD
Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Metode yang digunakan dalam
penulisan karya tulis ilimiah ini menggunakan desain studi kasus berupa
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan
implementasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi klien mengalami
perkembangan yang baik. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24
jam, peneliti melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan intervensi
keperawatan yaitu monitor tanda-tanda vital, monitor suhu tubuh, memberikan
cairan secara oral, kompres hangat pada aksila, leher dan lipatan paha, kolaborasi
pemberian obat dan cairan iv dan ganti pakaian yang dapat menyerap keringat.
Data yang diperoleh dari pengkajian hingga evaluasi hipertermia dapat teratasi,
menunjukkan terjadi penurunan suhu tubuh. Pasien dengan hipertermia akan
mengalami percepatan penurunan suhu tubuh jika dilakukan kompres hangat yang
membuat pembuluh darah tepi dikulit melebar dan mengalami vasodilatasi
sehingga pori-pori kulit akan membuka dan mempermudah pengeluaran panas.
Diharapkan ibu klien dapat merawat anaknya dengan baik dan pada saat anak
demam diberi tindakan yang sesuai seperti diberi kompres hangat pada lipatan
axilla atau lipatan paha, diberi obat oral untuk penurun demam. Perawat
diharapakan lebih meluangkan waktu untuk mendemostrasikan hipertermia pada
riwayat kejang demam.