• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM MENGGUNAKAN PENERAPAN BICARA KONTEKS REALITA DI RUANG FLAMBOYAN DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (777.0Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (593.9Kb)
    ABSTRAK (174.7Kb)
    BAB I (324.6Kb)
    BAB II (119.7Kb)
    BAB III (119.3Kb)
    BAB IV (107.1Kb)
    LAMPIRAN (853.7Kb)
    HASIL SIMILARITAS (248.9Kb)
    Date
    2024-09-10
    Author
    Gunawan, Aji Prasojo
    Khodijah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Waham atau gangguan proses pikir, merupakan salah satu gejala positif yang paling menonjol pada skizofrenia. Individu yang mengalami waham sering menunjukkan perilaku yang sejalan dengan jenis waham yang mereka alami. Tanda dan gejala pada pasien biasanya Tidak mampu membedakan nyata dengan tidak nyata, Individu sangat percaya pada keyakinannya dan pengucapan yang diucapkan secara berulang dan terus-menerus, Sulit berpikir realita. Karya ilmiah akhir ners ini memiliki tujuan untuk memberikan anasilis asuhan keperawatan Ny M dengan waham agama. Proses keperawatan yang dilaksanakan berdasarkan asuhan keperawatan generalis (Ners yaitu mengidentifikasi kebutuhan, berbicara konteks realita, melatih klien untuk memenuhi kebutuhan klien, mengidentifikasi potensi pasien, melatih potensi, memilih potensi lainnya yang dapat dilakukan. Tindakan keperawatan yang dilakukan dan yang efektif digunakan yaitu bicara konteks realita. Bicara konteks realita merupakan cara untuk meningkatkan fungsi perilaku pada pasien dengan gangguan persepsi realitas, seperti pasien dengan waham. Penting bagi pasien untuk memahami bahwa keyakinan dan pemikiran mereka mungkin tidak memiliki bukti yang kuat atau dukungan dari orang lain, yang menjadikannya sulit diterima dalam interaksi sosial yang normal. Metode yang digunakan digunakan dalam karya ilmiah ini adalah analisa kasus. Hasil dari karya ilmiah ini menunjukkan bahwa klien mengalami peningkatan terhadap orientasi realita. penelitian ini merekomendasikan pemberian bicara konteks realita secara berkelanjutan. Dengan demikian, terapi bicara konteks realita tidak hanya membantu dalam mengatasi gejala waham tetapi juga membuka peluang bagi pasien untuk mencapai kesejahteraan psikologis yang lebih baik dan fungsi sosial yang lebih optimal
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2812
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV