dc.description.abstract | Menopause merupakan berhentinya mentruasi wanita selama 12 bulan berturut-turut atau selama 1 tahun. Penyebab menopause terjadi ketika ovarium atau indung telur telah habis hal ini menyebabakan berhentinya produksi hormon etrogen. Solusi yang dapat diberikan pada wanita yang mengalami menopause dapat dibantu dengan pendidikan kesehatan yang menunjukkan bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dengan mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan perubahan fisik pada wanita menopause di Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian adalah deskrptif kuantitatif. Populasinya semua wanita menopause yang usianya 50-60 tahun dengan sample sebanyak 50 responden dengan teknik pengambilan sample total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner berdasarkan teori. Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan bantuan SPSS yang menunjukkan hasil penelitian waniat menopause mengalami perubahan fisik yaitu kulit keriput (100%), vagina kering (96%), hot flash (82%), insomnia (80%), linu nyeri sendi (76%), berat badan bertambah (68%), nyeri punggung belakang (32%), perubahan indra perasa (14%) dan jantung berdebar-debar (6%). Dukungan keluarga diperlukan untuk wanita yang memasuki tahap ini untuk menyesuaikan diri. Dengan memahami dan mendukung pasangan anda dalam keluarga anda dapat membantu mengatasi gejala perubahan fisik yang terkait dengan menopause. mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga dan menggunakan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi gejala fisk wanita yang sedang menopause.
Kata kunci : menopause, perubahan fisik | en_US |