PENGARUH KOMBINASI NEBULIZER DAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSI SITI HAJAR SIDOARJO
Date
2024-06-21Author
Chasanah, Kurnia Uswatun
Ratnaningsih, Tri
Laili, Siti indatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Bersihan jalan nafas yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan
terjadinya kekurangan oksigen dalam sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan oksigen
akan sulit berkonsentrasi karena metabolisme terganggu akibat kurangnya suplai
oksigen dalam darah atau saturasi okseigen darah menurun. Tujuan penelitian
menunjukkan bahwa mengetahui pengaruh kombinasi nebulizer dan fisioterapi
dada terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien anak dengan
bronkopneumonia Di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Desain penelitian ini menggunakan
quasy Experimental Designs dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest
Design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh pasien anak dengan bronkopneumonia
di RSI Siti Hajar Sidoarjo pada bulan April 2023 sebanyak 47 pasien. Teknik
sampling menggunakan concecutive sampling sehingga di dapatkan 38 sampel.
Intrumen yang di gunakan adalah instrument observasi dan diuji dengan uji
Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai sebelum diberikan terapi kombinasi
nebulizer dan fisioterapi dada terdapat sebanyak 23 responden mempunyai saturasi
oksigen dalam kategori normal dan setelah diberikan terapi kombinasi menjadi 37
responden dengan saturasi oksigen dalam kategori normal. Hasil uji wilconcon
menunjukkan nilai signifikansi (ρ) = 0,000 sehingga ρ < α (0,05) maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi kombinasi nebulizer dan fisoterapi
dada terhadap saturasi oksigen pada pasien anak dengan bronkopneumonia di
Ruang Rawat Inap RSI Siti Hajar Sidoarjo. Terapi Inhalasi nebulizer dan fisioterapi
dada dapat merubah dahak menjadi encer dan mudah dikeluarkan, dirahapkan
perawat dalam setiap melakukan nebulizer selalu disertai dengan fisioterapi dada.