• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH GANGGUAN INTEGRITAS KULIT MELALUI PERAWATAN LUKA DENGAN MENGGUNAKAN CAIRAN NACL 0,9%

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (669.5Kb)
    ABSTRAK (609.4Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (503.5Kb)
    BAB I (783.7Kb)
    BAB II (640.6Kb)
    BAB III (500.5Kb)
    BAB IV (460.2Kb)
    LAMPIRAN (1.500Mb)
    HASIL UJI SIMILARITAS (1.072Mb)
    Date
    2024-09-13
    Author
    Ningsih, Enik Lutfiyah
    Hariyono, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan integritas kulit pada pasien DM (diabetes mellitus) merupakan kerusakan kulit atau jaringan (membrane mukosa, kornea, otot, tenson, tulang, kapsul sendi dan ligament) yang diakibatkan glukosa darah yang berlebih dan berbagai kelainan metabolik. Penatalaksanaan nonfarmakologis yang dapat digunakan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah gangguan integritas kulit adalah terapi perawatan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk memperoleh pengalaman yang nyata dalam melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan masalah gangguan integritas kulit melalui perawatan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%. Pemberian terapi perawatan luka dengan NaCl 0,9% dilakukan satu kali sehari waktu 30 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil evaluasi keperawatan yang didapatkan setelah dilakukan implementasi selama 3 hari adalah dari kedua pasien didapatkan gangguan integritas kulit teratasi sebagian, hal ini dibuktikan dari kriteria hasil tercapai. Pada pasien 1 didapatkan perubahan pasien mengatakan nyeri berangsur berkurang, tercium bau menyengat yang berkurang, rembes lebih berkurang, keadaan umum cukup, kesadaran composmestis (4-5-6), warna kulit kemerahan, ukuran luka PxL ± 20x18 cm, terdapat pus dan luka basah yang semakin menurun. Sedangkan pada pasien 2 didapatkan perubahan pasien mengatakan nyeri berangsur berkurang, tidak basah namun masih bau, keadaan umum cukup, kesadaran composmestis (4-5-6), warna kulit kemerahan, ukuran luka PxL ± 8x4 cm, terdapat pus dan luka tidak basah. Terapi perawatan luka DM dengan menggunakan NaCl 0,9% memiliki tingkat penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan cairan lain. Hal ini disababkan karena sifat cairan NaCl 0,9% yang merupakan cairan fisiologis yang lebih aman digunakan. NaCl 0,9% adalah larutan isotonik yang aman dan tidak menyebabkan iritasi, yang melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembapan disekitar luka, dan membantu proses penyembuhan luka.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2832
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV