Show simple item record

dc.contributor.authorAdam Imanuari Ramadhan
dc.contributor.authorHaryanto, Agus
dc.contributor.authorRofi'ah, Ika Ainur
dc.date.accessioned2024-09-22T11:49:52Z
dc.date.available2024-09-22T11:49:52Z
dc.date.issued2024-09-22
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2840
dc.description.abstractPertolongan pertama pada kecelakaan tentang bebat bidai menjadi sangat penting karena dari pertolongan pertama bisa untuk meminimalisir cedera. Pemberian pertolongan yang kurang tepat dapat memperburuk kondisi korban. Semua orang cenderung memiliki sikap mau menolong, tetapi banyak juga orang yang ingin menolong korban kecelakaan tetapi tidak berani karena tidak tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama pada korban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi bebat bidat terhadap tingkat pengetahuan karang taruna di desa Pugeran kecamatan Gondang Mojokerto. Jenis penelitian ini yaitupreexperiment dengan pretest-posttest designdengan sampel berjumlah sebanyak 30 responden menggunakan total sampling. Pemberian intervensi berupa edukasi dan demonstrasi. Pengumpulan data menggunakan uji statistik dengan kuesioner tingkat pengetahuan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon signedrank test. Hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi sebagian besar (60.0%) responden tingkat pengetahuan kurang dan setelah diberikan intervensi sebagian besar (73.3%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik. Hasil analisis adanya pengaruh pemberian edukasi bebat bidat terhadap tingkat pengetahuan karang taruna di desa Pugeran kecamatan Gondang Mojokerto didapatkan nilai p-value 0,000,α=<0,05. Pertolongan pertama pada kecelakaan dapat memberikan perawatan sementara pada korban untuk mencegah cedera sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan. Pertolongan pada cedera muskuloskeletal yang tepat dan cepat dapat mencegah perburukan kondisi pada korban. Bebat bidai digunakan dalam pertolongan pertama pada kecelakaan dengan memfiksasi anggota tubuh yang cedera. Pemberian pertolongan pertama dengan menggunakan bebat bidai juga diperlukan pengetahuan yang baik agar mencegah terjadinya perburukan kondisi akibat cedera. Peningkatan pengetahuan tentang bebat bidai pada pertolongan pertama dapat dilakukan dengan edukasi melalui pendidikan kesehatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan universitas bina sehaten_US
dc.subjectBebat bidaien_US
dc.subjectEdukasien_US
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.titlePENGARUH EDUKASI BEBAT BIDAI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA KARANG TARUNA DESA PUGERAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record