• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH LATIHAN ACTIVE CYCLE BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI NAFAS PADA PASIEN PNEUMONIA

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (908.1Kb)
    ABSTRAK (210.8Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (397.7Kb)
    BAB I (156.5Kb)
    BAB II (371.8Kb)
    BAB III (182.7Kb)
    BAB IV (175.4Kb)
    BAB V (144.9Kb)
    LAMPIRAN (1.171Mb)
    UJI SIMILARITAS (269.1Kb)
    Date
    2024-08-26
    Author
    Pratiwi, Eka Yuliana
    Haryanto, Agus
    Pratiwi, Chaterina Janes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pasien pneumonia seringkali mengalami kesulitan untuk mengembangkan paru sehingga terjadi sesak nafas dan peningkatan frekuensi nafas. Pasien pneumonia tidak mengetahui cara untuk meningkatkan aliran udara ke dalam paru agar sesak nafas berkurang dan frekuensi nafas menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan ACBT terhadap perubaha frekuensi nafas pada pasien pneumonia. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi penelitian adalah semua pasien pneumonia di Ruanng Jayanegara RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto pada tanggal 27 Juni-15 Juli 2024 sejumlah 30 orang. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling sehingga didaptkan 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument penelitian menggunakan SOP ACBT, stopwatch dan lembar observasi. Analisis data menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi nafas sebelum latihan ACBT adalah 27x/menit dengan nilai tertinggi 28x/menit dan terendah 25x/menit dan standar deviasi sebesar 1,048, nilai rata-rata frekuensi nafas sesudah latihan ACBT adalah 19,5x/menit dengan nilai tertinggi 22x/menit dan terendah 18x/menit dan standar deviasi sebesar 1,225. Hasil analisis uji paired t test menunjukkan ρ value < 0,05, sehingga H1 diterima, artinya ada pengaruh latihan ACBT terhadap perubahan frekuensi nafas pada pasien Pneumonia di RS Ruang Jaya Negara RSUD Wahidin Sudirohusodo Mojokerto. ACBT dapat menurunkan frekuensi nafas pada pasien pneumonia. ACBT dapat meningkatkan ventilasi sehingga aliran udara lebih lancar dan huffing dapat mengeluarkan sputum yang menghambat aliran udara sehingga pernafasan lebih lancar dan frekuensi nafas menurun.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2842
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV