• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU MELALUI PENERAPAN BATUK EFEKTIF DI RUANG TERATAI RSUD BANGIL PASURUAN

    Thumbnail
    View/Open
    202373047_PENDAHULUAN (807.0Kb)
    ABSTRAK (74.41Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (59.31Kb)
    BAB II (647.3Kb)
    BAB III (230.4Kb)
    BAB IV (312.7Kb)
    202373047_LAMPIRAN (413.3Kb)
    HASIL SIMILARITAS (8.944Mb)
    Date
    2024-06-20
    Author
    Rahmawati, Firda
    Merbawani, Raras
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada saat ini ada banyak sekali penyakit yang dapat mengancam jiwa, terutama pada sistem pernafasan, diantara penyakit yang dapat menyerang sistem pernafasan antara lain TB Paru, pada kasus penyakit TB Paru terdapat berbagai masalah yg dapat muncul salah satunya yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, dimana bersihan jalan napas tidak efektif merupakan ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada tiga pasien dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder selama 2-3 hari, pasien pertama dari tanggal 01 s/d 02 Januari 2024, pasien kedua dari tanggal 05 s/d 06 Februari 2024 dan pasien ketiga dari tanggal 03 s/d 04 Februari 20243. Hasil: Dari ketiga pasien yaitu pasien pertama setelah dilakukan teknik batuk efektif selama 2 hari. Pada hari pertama, pasien sudah mampu mengeluarkan dahak namun belum banyak, dan pada hari kedua mampu mengeluarkan dahak dengan jumlah yang banyak. Pasien kedua setelah dilakukan teknik batuk efektif selama 2 hari, pada hari pertama pasien sudah mampu mengeluarkan dahak namun belum banyak, dan pada hari kedua mampu mengeluarkan dahak dengan jumlah yang banyak. Pasien ketiga setelah dilakukan teknik batuk efektif selama 2 hari, pada hari pertama pasien sudah mampu mengeluarkan dahak namun belum banyak, dan pada hari kedua mampu mengeluarkan dahak dengan jumlah yang benyak. Kesimpulan: 3 Pasien dengan diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sesuai dengan kriteria hasil
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2844
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV