dc.description.abstract | Risiko perilaku kekerasan adalah dimana seseorang berbicara dengan nada tinggi dan ketus, pandangan tajam, Penelitian ini bertujuan untuk Memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus 2 pasien. Penelitian ini dilakukan di Griyo Welas Asih Mambbaul Hikmah Mojokerto. Hasil Diagnosa yang ditemukan pada kedua kasus yaitu resiko perilaku kekerasan. Hasil pengkajian pada Ny.S dan Ny.K didapatkan keluhan utama pasien sering marah marah, berbicara menggunakan nada tinggi dan ketus, pandangan tajam. Diagnosa keperawatan yang didapat adalah resiko perilaku kekerasan. Intervensi yang diberikan kepada klien resiko perilaku kekerasan membina hubungan saling percaya,klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan,klien dapat mengenali tanda dan gejala perilaku kekerasan, klien dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan cara mengontrol fisik, implementasi pada pasien 1&2 hanya sampai pada SP 1, evaluasi yang didapat pasien 1&2 belum teratasi klien belum mampu mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan, mengenali tanda dan gejala perilaku kekerasan. Kesimpulan dari masalah yang dialami pasien hanya bisa sampai SP 1 dan masalah resiko keperawatan belum teratasi. | en_US |