dc.contributor.author | Solikah, Ainus | |
dc.contributor.author | Khusniyati, Etik, SST., M.,Keb. | |
dc.contributor.author | Yulianti, Indra, SST., Bd., M.Keb. | |
dc.date.accessioned | 2024-09-23T04:11:26Z | |
dc.date.available | 2024-09-23T04:11:26Z | |
dc.date.issued | 2024-01-29 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2857 | |
dc.description.abstract | Berat Badan lahir Rendah (BBLR) merupakan resiko pada masa perinatal yang cukup tinggi. Faktor ibu yang dapat menyebabkan BBLR, yaitu kehamilan remaja, malnutrisi serta komplikasi pada kehamilan salah satunya adalah preeklamsia. Ibu hamil yang mengalami preeklampsia akan memgalami vasokontriksi pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan berkurangnnya transport O2 dan nutrisi ke janin hal ini dapat menimbulkan pertumbuhan janin terhambat yang memungkinkan bayi lahir dengan berat lahir rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan preeklamsia dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Sumberglagah Mojokerto.
Metode penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medis ibu bersalin bulan Januari-Desember tahun 2023 di RSUD Sumberglagah Mojokerto sebanyak 647 ibu bersalin. Tekhnik sampling menggunakan consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 87 ibu bersalin di RSUD Sumberglagah Mojokerto.Variabel independen dalam penelitian ini adalah preeklamsia dan variable dependen dalam penelitian ini adalah kejadian BBLR. Pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik dengan SPSS dengan metode chi square.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hampir 75% bayi dengan BBLR dilahirkan ibu preeklamsia. Dari Hasil uji Chi-Square didapat nilai 𝑥2 = 27,432 dengan p = 0,000 < α 0,05 berarti signifikan. Hasil uji Contingency Coefficient didapat nilai c=0,490 dengan p=0,000< α 0,05 berarti signifikan, maka H1 diterima artinya ada hubungan antara preeklamsia dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Sumberglagah Mojokerto.
Bagi ibu hamil diharapkan bisa lebih rutin dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Sehingga dapat dideteksi secara dini tanda tanda preeklamsia. Dan saat persalinan diharapkan bisa meminimalkan kejadian BBLR. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI | en_US |
dc.subject | Preeklamsia | en_US |
dc.subject | BBLR | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI RSUD SUMBERGLAGAH MOJOKERTO | en_US |
dc.title.alternative | - | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |