| dc.description.abstract | Partus Prematur dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan
maternal, termasuk perdarahan postpartum, infeksi, dan masalah
tekanan darah. Partus Prematur juga dapat meningkatkan risiko bayi
mengalami gangguan neurologis, seperti cerebral palsy, gangguan
sensorik, dan masalah pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partus prematur.
Desain penelitian ini menggunakan deskriptif, sumber data adalah
sekunder yang berasal dari rekam medis pasien partus prematur mulai
Januari sampai Desember 2023. Teknik sampling menggunakan total
samping dan besar sampel adalah 54 sampel. Instrumen yang digunakan
adalah lembar tabulasi data. Analisis data menggunakan distribusi
frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan usia responden >35 tahun
adalah 30%, paritas sebagian besar adalah yang ke 1 adalah 31,5%,
jarak anak sebagian besar 2 tahun sebesar 31,5%, riwayat persalinan
prematur sebelumnya sebesar 29,6%, riwayat hipertensi sebesar 29,6%,
riwayat anemia sebesar 18,5% dan riwayat infeksi selama kehamilan
sebesar 48,1%. Solusi managemen perawatan berupa asuhan perawatan
prenatal yang teratur dan komprehensif penting dilakukan untuk
memantau perkembangan kehamilan dan mengidentifikasi faktor risiko
potensial partus prematur serta mencegah komplikasi partus
prematur. | en_US |
