PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA MOJOWIRYO KECAMATAN KEMLAGI MOJOKERTO
Date
2024-06-28Author
DWI FARIDA, YETYK
Nur Hidayati, Rina
Azizah, Umi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya angka kejadian hipertensi disebabkan oleh banyak faktor,
misalnya masyarakat sudah mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi,
namun belum ada tindakan pengendalian yang dilakukan, bahkan masyarakat
tidak mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi. Tujuan penelitian
mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pada lansia menggunakan media
audiovisual terhadap perilaku pencegahan kekambuhan hipertensi Desa
Mojowiryo Kecamatan Kemlagi Mojokerto. Desain penelitian praeksperimen one
group pre postets design. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia yang mengalami
hipertensi di Desa Mojowiryo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto
sebanyak 78 lansia. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak
52 responden. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diuji dengan
uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan responden yang
mempunyai perilaku negatif dari 30 responden (57,7%) sebelum diberikan
pendidikan kesehatan media audiovisual menjadi 15 responden (28,8%) setelah
diberikan pendidikan kesehatan media audiovisual. Terjadi peningkatan perilaku
positif dari 22 responden (42,3%) sebelum diberikan pendidikan kesehatan
menjadi 37 responden (71,2%) setelah diberikan pendidikan kesehatan media
audiovisual. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Nilai ρ = 0,000 dan α = 0,05
maka ρ < α sehingga ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Audiovisual
Terhadap Perilaku Pencegahan kekambuhan Hipertensi di Desa Mojowiryo
Kemlagi Mojokerto. Pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media audio
visual dapat membantu penderita hipertensi dalam meningkatkan tindakan
pencegahan kekambuhan hipertensi, disamping itu keterlibatan keluarga dalam
merawat penderita hipertensi di dalam keluarga menjadi salah satu hal yang
mendukung perilaku penderita dalam mencegah kekambuhan hipertensi.