Show simple item record

dc.contributor.authorWIJAYANTI, TITIK
dc.contributor.authorKhusniyati, Etik
dc.date.accessioned2024-09-23T13:49:54Z
dc.date.available2024-09-23T13:49:54Z
dc.date.issued2023-12-21
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2888
dc.description.abstractCOC bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mencegah adanya komplikasi. Untuk menurunkan angka kejadian anemia tersebut, bidan memantau ibu hamil mulai dari awal kehamilan dan pemantauan pemeriksaan pertama kali dalam kehamilan (K1) sampai dengan proses persalinan ,pemantauan bayi baru lahir dari tanda infeksi maupun komplikasi pasca lahir serta fasilitator untuk pasangan usia subur dalam pelayanan KB. Metode asuhan yang diambil yaitu dari data primer dengan menggunakan metode pengamatan atau observasi dan wawancara. Didapat juga dari data sekunder yaitu sumber informasi dari pihak yang masih berkaitan dengan Ny “Y” bisa dari suami atau keluarga. Adapun dari data tersier yaitu dari buku KIA dan foto hasil USG. Asuhan pada Ny “Y” yang diberikan mulai dari tanggal 03 Oktober 2023 sampai 11 November 2023 sebanyak 11 kali kunjungan. Kunjungan hamil 2 kali, bersalin 1 kali, masa nifas 4 kali, neonatus 3 kali dan KB 1 kali. Hasil dari 2 kali kunjungan masa hamil keluhan yang dirasakan ibu yaitu perut terkadang kencengkenceng dan sakit punggung, keluhan yang dirasakan ibu masih dalam batas fisiologis. Pada kunjungan 1 masa nifas ibu mengeluh sedikit nyeri pada luka bekas jahitan perineum dan belum BAB sejak bersalin kemarin,pada kunjungan ke 2 ibu mengeluh ASInya masih belum lancer, pada kunjungan ke 3 ibu mengeluh , kunjungan ke 3 dan 4 ibu mengatakan sudah tidak ada keluhan, badannya sudah sehat dan segar lagi. Semua keluhan yang dirasakan ibu masih dalam batas normal. Pada kunjungan neonatus ke 1 ibu mengatakan bayinya lahir dengan sehat, kunjungan ke 2 bayi rewel karena Air susunya keluar hanya sedikit dan pada kunjungan ke 3 ibu mengatakan bayinya sudah tidak rewel dan menyusu dengan kuat. Semua yang dialami neonatus saat kunjungan juga masih dalam batas normal. Dan pada kunjungan KB ibu mengatakan tidak ada keluhan dan ingin suntik kb 3 bulan. Dengan adanya asuhan kebidanan yang berkelanjutan yaitu pada masa hamil, persalinan, masa nifas, neonatus sampai KB, diharapkan mampu untuk melakukan deteksi dini sehingga ibu dan bayi sehat tidak ada penyulit ataupun komplikasi dan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi. Asuhan kebidanan yang komprehensif dapat mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal neonatal.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectAngka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi. Asuhan kebidanan yang komprehensif dapat mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal neonatalen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY.Y UMUR 23 TAHUN GII P1001 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU DI DESA SUKOLELO KABUPATEN PASURUANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record