ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “A” UMUR 27 TAHUN PMB PANJUNAN DI DESA SUKODONO KAB. SIDOARJO
Abstract
Asuhan yang diberikan yaitu secara komprehensif dengan pendekatan Continuity
of Care (CoC) mulai dari ibu hamil, bersalin, ibu nifas, neonatus hingga ibu
memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi (KB). Penulis melakukan
pendampingan pada Ny “A” dengan melakukan kunjungan mulai dari masa hamil,
bersalin, masa nifas, neonatus dan KB serta memberikan asuhan sesuai dengan
kebutuhan ibu. Metode asuhan yang diambil yaitu dari data primer dengan
menggunakan metode pengamatan atau observasi dan wawancara. Didapat juga
dari data sekunder yaitu sumber informasi dari pihak yang masih berkaitan dengan
Ny “A” bisa dari suami atau keluarga. Adapun dari data tersier yaitu dari buku KIA
dan foto hasil USG. Asuhan pada Ny “A” yang diberikan mulai dari tanggal 08
November 2023 sampai 23 Desember 2023 sebanyak 10 kali kunjungan.
Kunjungan hamil 1 kali, bersalin 1 kali, masa nifas 4 kali, neonatus 3 kali dan KB
1 kali. Hasil dari 1 kali kunjungan masa hamil keluhan yang dirasakan ibu yaitu
susah tidur, sering BAK, keluhan yang dirasakan ibu masih dalam batas fisiologis.
dan persalinan juga berjalan dengan normal. Pada kunjungan 1 masa nifas ibu
mengeluh ASI belum lancar dan belum bisa BAB, pada kunjungan ke 2, 3 dan 4
ibu mengatakan sudah tidak ada keluhan, badannya sudah sehat dan segar lagi.
Semua keluhan yang dirasakan ibu masih dalam batas normal. Pada kunjungan
neonatus ke 1 ibu mengatakan bayinya lahir dengan sehat, kunjungan ke 2, 3 ibu
mengatakan bayinya sudah tidak rewel dan menyusu dengan kuat. Semua yang
dialami neonatus saat kunjungan juga masih dalam batas normal. Dan pada
kunjungan KB ibu mengatakan tidak ada keluhan dan sudah menggunakan KB
suntik 3 bulan. Pada setiap kali kunjungan, penulis memberikan pemantauan dan
asuhan sesuai dengan keluhan ibu. Diharapkan dengan adanya asuhan kebidanan
yang berkesinambungan pada masa hamil, persalinan, masa nifas, neonatus sampai
KB, mampu untuk melakukan deteksi dini sehingga ibu dan bayi sehat tidak ada
penyulit ataupun komplikasi dan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi. Asuhan kebidanan yang komprehensif dapat mengoptimalkan
deteksi resiko tinggi maternal neonatal.