| dc.description.abstract | Fraktur femur dalah kondisi dimana terjadinya patah tulang pada bagian 
paha yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak seperti pada otot, kulit, jaringan 
saraf, dan pembuluh darah, salah satu penangan fraktur femur adalah tindakan 
operasi. Tindakan operasi dapat menimbulkan nyeri, karena ada kerusakan jaringan 
saat pembeedahan. Nyeri pasca operasi menjadi prioritas masalah yang harus segera 
ditangani. Nyeri pasca operasi adalah rasa sakit yang muncul setelah bedah, dapat 
mengganggu kenyamanan, memperlambat pemulihan, dan menyebabkan stres serta 
gangguan tidur. Tujuan dilakukan studi kasus untuk melaksanakan Auhan 
Keperawatan dengan masalah Nyeri Akut pada Post Operasi Fraktur Femur di RSI 
Sakinah Mojokerto. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif dengan 
pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, 
observasi, dan dukomentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tujuan tercapai 
pada kedua klien pada hari ke tiga. Pada klien 1 keluhan nyeri menurn dengan skala 
nyeri 1, meringis menurun, kemampuan penggunaan keterampilan realaksasi 
akitivitas terapeutik meningkat. Pada klien 2 Pada klien 1 keluhan nyeri menurun
dengan skala nyeri 2, meringis menurun, kemampuan penggunaan keterampilan 
relaksasi akitivitas terapeutik meningkat. Saran bagi peneliti diharapkan klien 
tetap merapkan teknik relaksasi napas dalam saat nyeri mulai muncul dan 
melakukan mobilisasi dini, serta perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan 
yang professional dan komprehensif. | en_US |