TEKNIK DISTRAKSI INTELEKTUAL UNTUK MENGATASI NYERI AKUT PADA PASIEN POST ORIF OPEN FRAKTUR FEMUR DI RUANG MELATI RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
Date
2024-08-26Author
Fahmi, Nur Chodijah
Rahmawati, Ima
Soemah, Eka Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Fraktur berpotensi mengancam integritas seseorang, sehingga akan mengalami
gangguan fisiologis dan psikologis yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri.
Tindakan Orif dilakukan untuk menyambung kembali tulang yang patah.
Perlakuan teknik distraksi intelektual dilakukan untuk mengurangi respon nyeri
post op orif pada pasien melalui Tujuan asuhan keperawatan menganalisa
perlakuan teknik distraksi intelektual untuk mengurangi nyeri pada pasien post
fraktur ekstremitas orif di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini
adalah penelitian studi kasus dengan partisipan sebanyak 3 pasien. Asuhan
keperawatan dilakukan selama 3 hari. Hasil asesmen data dasar asuhan
keperawatan didapatkan data subyektif klien mengatakan nyeri dan data obyektif
menunjukkan kedua klien mengalami nyeri akut berhubungan dengan agen
pencidera fisik (prosedur tindakan operasi). Rencana asuhan sesuai dengan apa
yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Intervensi yang diberikan
mengakibatkan klien 1 setelah dilakukan intervensi selama 3x 24 jam masalah
nyeri akut teratasi, karena hingga hari ke 3 post op klien tidak mengeluh nyeri,
namun observasi tanda vital menunjukkan hasil terkontrol, hanya postur tubuh
yang masih terjaga. Hal tersebut juga dirasakan oleh klien ke 2 dan klien ke 3
yang mengatakan nyeri tidak dirasakan sehingga masalah teratasi, didukung
dengan hasil pengkajian nyeri dimana batas karakteristik nyeri seperti nadi,
tekanan darah, dan frekuensi pernafasan sudah kembali normal, postur tubuh tidak
terjaga, tidak meringis. Tidak ada perbedaan hasil evaluasi ketiga klien, relaksasi
nafas dalam dapat menurunkan nyeri post ORIF. Teknik distraksi intelektual
dengan bermain teka-teki silang menunjukkan hasil efektif melalui kontrol
stimulasi brain gym dengan latihan untuk meringankan relaksasi pada otak.