Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Dengan Masalah Risiko Luka Tekan Melalui Penatalaksanaan Repositioning Di Ruang 7 RSPAL Dr. Ramelan Surabaya
Abstract
Cerebro Vacular Accident (Stroke) menyebabkan kematian dan kecacatan neurologis yang utama. Masalah yang lazim ditimbulkan stroke adalah risiko luka tekan akibat imobilisasi lama. Asuhan keperawatan penting untuk dilakukan karena pasien mengalami kesulitan dalam membolak-balik posisi, perubahan cara berjalan, keterbatasan kemampuan motorik, maupun perubahan postur. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan masalah risiko luka tekan melalui penatalaksanaan repositioning di ruang 7 RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah 2 pasien stroke infark. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil asuhan menunjukkan bahwa klien 1 mengalami imobilisasi total dengan skor skala Braden 10 termasuk risiko tinggi luka tekan, dan klien 2 dengan skor Braden 13. Diagnosa keperawatan yaitu risiko luka tekan (D.0144) dengan faktor risiko riwayat stroke. Intervensi diberikan sesuai SIKI pencegahan luka tekan (I.14543). Implementasi dilaksanakan sesuai intervensi selama 3 hari dengan implementasi utama berupa repositioning setiap 2 jam. Implementasi monitor BB dan perubahannya, gunakan barrier seperti lotion atau bantalan penyerap air, berikan bantalan pada titik tekan atau tonjolan tulang, gunakan kasur khusus, dan kolaborasi pemberian kortikosteroid tidak dapat diberikan kepada pasien. Evaluasi tidak ditemukan adanya luka tekan pada klien. Perawat diharapkan untuk memberikan tindakan nonfarmakologi yaitu repositioning dalam upaya mencegah risiko terjadinya luka tekan pada klien stroke.