GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMINATAN KB IUD DI UPT PUSKESMAS DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO
Date
2024-02-26Author
KUSMIATI, FITRI
Yuswo Yani, Lasiyati
Dewi Yanti, Ariu
Metadata
Show full item recordAbstract
Angka keikutsertaan KB IUD di wilayah UPT Puskesmas Dawarblandong masih kurang diminati yaitu 5,35 % dari pada KB suntik yaitu 41,97%. Dalam memilih alat kontrasepsi akseptor bisa di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Usia, Pendidikan, Paritas, Pengetahuan, serta Dukungan Suami, peran tenaga kesehatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi peminatan KB IUD di UPT Puskesmas Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Desain Penelitian Diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Akseptor KB IUD di UPT Puskesmas Dawarblandong yaitu 653 akseptor hingga didapatkan sampel sebanyak 87 Akseptor yang diambil dengan cluster sampling yaitu Akseptor KB di tiga Desa wilayah UPT Puskesmas Dawarblandong. Variabel yang diteliti yaitu variabel tunggal yaitu faktor Usia, Pendidikan, Paritas, Pengetahuan serta Peran tenaga Kesehatan. Data diambil menggunakan kuisoner, setelah terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data untuk mengetahui frekuensi dari masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan usia 20-35 tahun (75,9%), usia > 35 tahun 23 % dan usia < 20 tahun adalah 1,1 %, faktor pendidikan SMU 75%, Perguruan Tinggi 13,8 %, SD sebanyak 5,75% serta SMP 4,6% sedangkan yang tidak tamat SD tidak ada. Paritas anak 2-4 yaitu 79,3%, untuk 1 anak 20,7 % dan, anak > 4 hasil 0. Pengetahuan baik sebesar 71,26% dan pengetahuan cukup 28,7%, untuk dukungan suami yang mendukung adalah 58,6% dan kurang mendukung adalah 41,4%. Kesimpulan: Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa responden dominan berusia 20-35 tahun dengan pendidikan SMU, jumlah anak 2-4, berpengetahuan baik serta memiliki suami yang mendukung pemakain KB IUD