PENERAPAN TEKNIK GUIDED IMEGERY PADA PASIEN NYERI DM GANGREN TN. A DI RUANG ZAMRUD RS PHC SURABAYA
Abstract
Penderita Diabetes Mellitus dengan luka gangren akan merasakan nyeri karena mengalami efek penurunan oksigen disebabkan aliran darah terhambat dan kotoran mengendap dalam tubuh. Jika lama kelamaan luka bisa membesar dan menyebabkan rasa nyeri berlebih. Tujuan penelitian ini adalah penerapan relaksasi Guided Imagery pada pasien DM gangren untuk mengurangi nyeri di Ruang Zamrud RS. PHC Surabaya. M
Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan nyeri pada pasien DM Gangren dengan melakukan pengkajian, penegakan diagnosis, rencana tindakan, tindakan keperawatan, dan evaluasi.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi langsung, dan rekam medis. Hasil dari penerapan relaksasi benson yang di lakukan satu kali/hari selama 3 hari berturut – turut pada Tn. A dan didapatkan adanya penurunan skala nyeri yang bertahap pada Tn. A yang sebelumnya skala nyeri setelah melakukan relaksasi guided imagery nyeri berkurang menjadi skala 2.
Penerapan relaksasi ini efektif dapat mengurangi nyeri yang dirasakan oleh pasien dengan DM Gangren. Perawat diharapkan dapat memberikan teknik relaksasi Guided Imagery sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pasien maupun keluarga yang menderita DM Gangren dapat melakukan terapi secara mandiri dan tetap memperhatikan pola makan untuk tetap mengontrol kadar gula dalam darah.