IMPLEMENTASI TIMBANG TERIMA DI RUANG TULIP SAYAP 2 BARAT RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO
Abstract
Pelayanan keperawatan yang bermutu merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh perawat. Kegiatan timbang terima belum terlaksana secara menyeluruh dan optimal, karena masih banyak perawat yang belum menerapkan sesuai dengan standar SPO dan masih banyak tindakan perawat yang tidak disiplin waktu dalam melakukan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah mampu menganalisis Implementasi Timbang Terima Di Ruang Tulip Sayap 2 Barat Rsud R.T Notopuro Sidoarjo. Implementasi timbang terima telah dilakukan dengan baik oleh perawat. Akan tetapi terdapat beberapa tindakan yang tidak selalu dilakukan yaitu sering (lebih banyak dilakukan tetapi pernah tidak dilakukan) adalah lakukan validasi data ke ruangan atau ke pasien, ucapkan salam, tanyakan keluhan pasien saat timbang terima, perkenalkan perawat penanggung jawab pasien selanjutnya, ucapkan salam. Hasil observasi menunjukkan bahwa timbang terima hanya dilakukan pada pagi hari, sedangkan siang dan malam jarang sekali dilakukan, begitu pula dengan interaksi perawat dengan pasien saat timbang terima hanya dilakukan pada shift pagi. Hal ini disebabkan karena pergantian shift sore ke malam dilakukan pada pukul 21.00 WIB maka perawat takut menggangu tidur pasien sehingga timbang terima hanya dilakukan di nurse station tanpa melakukan validasi ke pasien, karena pasien sangat membutuhkan istirahat yang cukup dan tidak perlu diganggu untuk melakukan validasi karena semua kondisi pasien sudah tercatat lengkap dalam buku khusus dan juga sudah dicatat dalam status pasien di computer. Diharapkan bagi pengelola Rumah Sakit untuk melakukan monitoring terhadap kerja perawat dalam melakukan timbang terima, membuat SOP pelaksanaan timbang terima.