dc.description.abstract | Pengembangan proses handover secara tradisional menjadi bedside
handover SBAR oleh perawat masih belum terlaksana dengan optimal, hal ini
penting untuk meningkatkan kepuasan pasien dan kepuasan perawat. Tujuan
penelitian untuk menganalisis hubungan implementasi handover metode bedside
SBAR dengan kepuasan pasien dan kepuasan perawat di Graha Amerta RSUD Dr.
Soetomo Surabaya. Desain penelitian cross sectional. Implementasi handover
metode bedside SBAR sebagai variabel independen, kepuasan pasien dan kepuasan
perawat sebagai variabel dependen. Populasinya seluruh perawat dan pasien di
Graha Amerta (Griu) Lantai 4 dan Lantai 5 RSUD. dr. Soetomo Surabaya. Sampel
diambil dengan teknik consecutive sampling sebanyak 40 responden pasien dan 40
responden perawat. Data dikumpulkan dengan instrumen SOP bedside handover
SBAR, kuesioner kepuasan pasien menggunakan Serviqual, dan kuesioner
kepuasan perawat menggunakan MSQ (Minnesota Satisfaction Questionaire). Data
dianalisis dengan uji korelasi Spearman rho dengan tingkat signifikansi α = 0.05.
Hasil uji statistik Spearman Rho didapatkan nilai p = 0,006 atau p < 0,05 artinya b
ada hubungan antara implementasi handover metode bedside SBAR dengan
kepuasan pasien. Hasil uji statistik Spearman Rho didapatkan nilai p = 0,022 atau
p < 0,05 artinya ada hubungan antara implementasi handover metode bedside
SBAR dengan kepuasan perawat. Implementasi handover metode bedside SBAR
yang optimal meningkatkan kepuasan pasien dan kepuasan perawat. Penerapan
handover metode bedside SBAR yang baik maka dikuti dengan kepuasan pasien
dan kepuasan perawat yang baik | en_US |