• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERDARAHAN POSTPARTUM PADA IBU BERSALIN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (2.303Mb)
    ABSTRAK (2.338Mb)
    BAB 1 (2.337Mb)
    BAB 2 (2.288Mb)
    BAB 3 (2.318Mb)
    BAB 4 (2.309Mb)
    BAB 5 (2.338Mb)
    LAMPIRAN (2.257Mb)
    Date
    2024-02-15
    Author
    AMINAH, RIF’ATUL
    Frilasari, Heni
    Mardiyana, Rina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perdarahan postpartum hingga kini masih menjadi penyebab kematian ibu tertinggi. Bahkan di Ruang VK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan kejadian perdarahan postpartum sebesar 29,4%. Tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor yang menyebakan terjadinya perdarahan postpartum pada ibu bersalin di Ruang VK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan. Skripsi ini menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya perdarahan postpartum pada ibu bersalin. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi kejadian perdarahan postpartum serta menyajikan solusi pencegahan yang tepat. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data dari ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum, dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medis atau ERM pasien selama kurun waktu satu tahun, yaitu sejak bukan januari 2023 sampai dengan bulan Desember 2023. Analisis statistik digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor risiko yang diidentifikasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan maternal.Dalam kasus perdarahan postpartum yang terjadi di di Ruang VK R SUD Bangkalan tahun 2023, yang disebabkan oleh laserasi adalah 10 orang atau sekitar 7,5%. Jumlah ini cukup sedikit jika dibandingkan dengan perdarahan postpartum akibat atonia uteri (24,6%)atau retensio plasenta (67,9%). Perdarahan akibat laserasi ini dapat terjadi karena robekan pada masa persalinan, baik secara spontan atau dengan tindakan. Dari penelitian ini, maka diperlukan adanya pencegahan dan penanganan perdarahan postpartum dengan meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan terkait identifikasi dini faktor risiko perdarahan postpartum, pengembangan protokol dan pedoman yang jelas untuk manajemen perdarahan postpartum, serta pelibatan keluarga sebagai bagian dari dukungan dan pemantauan pasca persalinan, peningkatan kualitas perawatan prenatal dan intrapartum juga dianggap penting. Dengan mengambil langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi insiden perdarahan postpartum dan meningkatkan kesehatan ibu bersalin secara keseluruhan
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2985
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEBIDANAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV