Show simple item record

dc.contributor.authorHasanah, Uswatun
dc.contributor.authorMardiyana, Rina
dc.contributor.authorFrilasari, Heni
dc.date.accessioned2024-09-25T14:24:50Z
dc.date.available2024-09-25T14:24:50Z
dc.date.issued2024-02-26
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2991
dc.description.abstractInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih merupakan masalah kesehatan utama yang banyak ditemukan di Indonesia.terutama pada bayi dan balita. kejadian ISPA paling banyak terjadi pada bayi usia 2 tahun dan seringkali kurangnya pengetahuan tentang ISPA dan kurangnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor penyebab terjadinya ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor Kejadian Ispa Pada balita. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Puskesmas Majaran Kabupaten sorong Papua Barat Daya melalui datarekam medik tahun 2023 sebanyak 35 orang. menggunakan non-probability sampling dengan tipe totalsamplingSampel dari penelitian ini adalah seluruh balita di puskesmas majaran kabupaten sorong Papua barat daya. Penentuan sampel menggunakan rumus menurut Notoatmodjo (2018) sebanyak 35 responden. Dalam penelitian ini analisa data dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi karena penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor -Faktor Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas Majaran Kabupaten Sorong Papua Barat Daya diantaranya adalah sebagian besar pengetahuan responden tentang ISPA adalah cukup sebanyak 22 orang (62,9%). hampir seluruhnya berat lahir bayi normal sebanyak 32 bayi (91,4%). sebagian besar bayi tidak diberi ASI secara Eksklusif sebanyak 25 bayi (71,4%). sebagian besar status imunisasi lengkap sebanyak 23 responden (65,7%). sebagian besar ventilasi kamar tidak memenuhi syarat sebanyak 24 responden (68,6%). sebagian besar kepadatan penghuni tidak memenuhi syarat sebanyak 21 responden (60%) sebagian besar terdapat perokok aktif didalam rumah sebanyak 27 responden (77,1%). sebagian besar bahan bakar masak yang digunakan adalah minyak tanah sebanyak 28 responden (80%)en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectFaktor Kejadian ISPAen_US
dc.titleGAMBARAN FAKTOR -FAKTOR KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS MAJARAN KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT DAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record