dc.description.abstract | Proses operasi invasive menyebabkan pasien merasakan takut nyeri pasca operasi ,ketakutan pada pembiusan, alat-alat operasi dan kematian. Kecemasan preoperasi merupakan masalah emosional umum yang dialami pasien yang akan menjalani operasi. Teknik relaksasi meditasi Mindfulness dapat digunakan sebagai intervensi non-farmakologis untuk menurunkan tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik relaksasi meditasi Mindfulness terhadap tingkat kecemasan pada pasien preoperasi. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pre operasi di ruang inap bedah RSPAL dr. Ramelan Surabaya pada Tanggal 24 Juli - 07 Agustus 2024 sebanyak 80 orang. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling sehingga didapatkan 30 responden. Instrument penelitian ini adalah SOP terapi relaksasi meditasi mindfullness dan Hammilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah responden mengalami kecemasan sedang sebelum diberikan terapi relaksasi meditasi mindfullness, yaitu 15 orang (50%), dan sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan sesudah diberikan terapi relaksasi meditasi mindfullness, yaitu 18 orang (60%). Hasil analisa didapatkan p value < 0,05 dengan nilai Z = -5.209 dengan arah negatif, artinya ada pengaruh terapi relaksasi meditasi mindfullness terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi. Terapi ini dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi, akan membuat seseorang merasa tenang sehingga menekan kerja sistem saraf simpatis dan mengaktifkan kerja sistem kerja saraf parasimpatis. | en_US |