PENGARUH AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
Date
2024-09-20Author
Aprilia Putri, Della Carisa
Sudarsih, Sri S.Kep., M.Kes
Meuthia, Rizky M.Kep
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang
ditandai dengan meningkatnya glukosa darah. Salah satu cara untuk menangani
GDA tinggi pada penderita diabetes mellitus tipe 2 secara nonfarmakologi antara
lain dengan Aerobic Exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Aerobic Exercise terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.
Desain penelitian ini menggunakan one group pretest-post test design. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes mellitus tipe 2 yang telah
didiagnosa oleh tenaga kesehatan di Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang
Kabupaten Mojokerto sejumlah 113 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah
purposive sampling. Sampel penelitian sejumlah 34 orang yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan SAP untuk menilai
Aerobic Exercise dan glukometer digital untuk mengukur kadar gula darah acak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah responden
sebelum Aerobic Exercise sebesar 216,03 mg/dL dan sesudah Aerobic Exercise
menurun menjadi 171,65 mg/dL dengan rata-rata penurunan sebesar 44,38 mg/dL.
Hasil uji T sampel berpasangan menunjukkan pvalue=0,000 atau < α (0,05)
sehingga H1 diterima dan H0 ditolak sehingga ada pengaruh Aerobic Exercise
terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di Desa Jatidukuh
Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Pada saat melakukan olahraga,
aktivitas otot seseorang menjadi meningkat sehingga memerlukan kebutuhan energi
yang lebih dari biasanya. Hal ini menyebabkan peningkatan glikogenolisis di otot
dan peningkatan ambilan glukosa dari darah sehingga glukosa darah menurun.