• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANSIA DI DUSUN PURI DESA PURI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (905.6Kb)
    ABSTRAK (172.8Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (142.6Kb)
    BAB I (184.1Kb)
    BAB II (388.0Kb)
    BAB III (390.2Kb)
    BAB V (169.0Kb)
    BAB IV (297.1Kb)
    LAMPIRAN (2.748Mb)
    Hasil Similaritas (487.1Kb)
    Date
    2024-09-13
    Author
    Saraswati, Fita Yeny
    Ibnu, Faisal
    Andriyanto, Arief
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Usia lanjut (≥60 tahun) dapat mengalami penurunan dari factor fisik maupun psikologis. Masalah yang bisa terjadi adalah gangguan interaksi sosial yang disebabkan karena penurunan kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Sesuai dengan hasil studi pendahuluan dari 12 lansia 6 diantaranya mengalami kesepian. Tiga diantaranya ditinggal oleh suami dan anak yang merantau keluar kota dan 3 yang lain menyibukkan diri dengan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan interaksi sosial dan tingkat kesepian pada lansia. Penelitian menggunakan desain studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dari 83 lansia yang ada 56 menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner dan kuesioner UCLA. Penelitian ini menggunakan uji statistic Spearment Rank Corellation. Hasil dari penelitian ini didapatkan 34 responden (60,7%) memiliki interaksi sosial baik dan 32 lansia (57,1%) tidak kesepian. Hasil dari uji hubungan didapatkan sig. (2-tailed) 0,003 yang mana nilai tersebut <0,05, maka H1 diterima yaitu adanya hubungan antara interaksi sosial dengan tingkat kesepian pada lansia. Nilai koefisien korelasi -0,484 yang berarti arah hubungan negatif. Hubungan dari keduanya memiliki kekuatan hubungan yang cukup serta memiliki arah hubungan yang negatif. Interaksi sosial memiliki hubungan yang cukup pada tingkat kesepian khususnya pada lansia. Jika interaksi lansia baik maka lansia tersebut tidak kesepian. Begitu sebaliknya jika interaksi sosial kurang maka tingkat kesepian berat.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3026
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV