• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2024
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisa Asuhan Keperawatan Lansia Dengan Ketidakstabilan Glukosa Darah Melalui Senam Kaki Diabetes Di Dusun Orowangkal Desa Sumberglagah Kecamatan Rembang Pasuruan

    Thumbnail
    View/Open
    202373045_PENDAHULUAN.pdf (572.0Kb)
    ABSTRACK (12.57Kb)
    202373045_LEMBAR PUBLIKASI.pdf (270.0Kb)
    BAB 1 (686.1Kb)
    BAB 2 (390.7Kb)
    BAB 3 (233.4Kb)
    BAB 4 (201.3Kb)
    LAMPIRAN (366.0Kb)
    SIMILARITAS (187.8Kb)
    Date
    2024-09-23
    Author
    Wahyuni, Sri
    Sajidin, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes melitus adalah terganggunya fungsi pankreas dalam memproduksi hormon insulin atau sel tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang sudah diproduksi organ pankreas dengan baik.Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol pada pasien DM tipe 2 akan menyebabkan berbagai komplikasi. Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering dijumpai adalah kaki diabetik (diabetic foot), yang dapat ber- manifestasikan sebagai ulkus, infeksi dan gangren dan artropati Charcot (Reptuz, 2009; dikutip Andarwanti, 2009). Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia. Salah satu upaya pengelolaan diabetic foot yaitu dengan senamikakildiabetes yang bertujuan untuk melancarkan peredaran darah, memperkuat otot, mencegah kelainan bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot, mengatasi keterbatasan gerak sendi dan menjaga terjadinya luka. Pengambilan 2 kasus kelolaan utama penelitian di Dusun Orowangkal Desa Sumberglagah Kec Rembang Pasuruan. Hasil penelitian menunjukan setelah diberikan intervensi selama 4x pertemuan, bahwa pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang telah diberikan tindakan senam kaki terjadi penurunan kadar gula darah dari 220 mg/dL menjadi 191 mg/dL dan dari 397 mg/dL menjadi 248 mg/dL. Dari hasil tindakan keperawatan nonfarmakologis (senam kaki) dapat dilakukan pasien secara mandiri dan bagi tenaga kesehatan sebaiknya meningkatkan motivasi dalam menjalani perawatan khususnya memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/3030
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2024

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV