Kepatuhan perawat dalam pencatatan pengkajian risiko jatuh di Ruang Teratai RSUD Bangil Pasuruan
Abstract
Penilaian risiko jatuh harus dilakukan dengan benar untuk mengetahui tingkat risiko jatuh pasien dan meminimalkan kejadian pasien jatuh. Akar permasalahan jatuh berasal dari belum optimalnya perencanaan standar operasional prosedur (SOP) terhadap pasien berisiko jatuh. Tujuan penelitian ini adalah mampu menganalisis kepatuhan perawat dalam pencatatan pengkajian risiko jatuh di Ruang Teratai RSUD Bangil Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden patuh sdalam pelaksanaan SOP assessment risiko jatuh, yaitu 13 orang (61,9%). Masih ditemukan beberapa perawat yang tidak patuh dalam pelaksanaan SOP assessment risiko jatuh sehingga perlu adanya rencana strategis untuk meningkatkan kepatuhan dengan melakukan sosialisasi ulang SOP assessment risiko jatuh, menempatkan panduan pengkajian dan monitoring risiko jatuh di nurse station, melakukan double check pengisian monitoring resiko jatuh di EHR (electronic health record) dengan perawat yang bertugas dalam satu shift, dan saat operan jaga dengan perawat jaga shift berikutnya, memberikan motivasi kepada perawat untuk melakukan pelaporan apabila terjadi insiden keselamatan pasien untuk perbaikan mutu dan pelayanan, dan memberikan reinforcement positif ke perawat yang melakukan pelaporan insiden.