Hubungan Persepsi dengan Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus di Poli Dalam RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Abstract
Persepsi masyarakat terkait dengan penyakit diabetes melitus sangat beragam sehingga seringkali terabaikan dan kurang dalam mengantisipasi kejadianya. Gaya hidup menjadi salah satu penyebab diabetes mellitus dimulai dari konsumsi makanan, minuman yang mengandung gula berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi dengan pencegahan penyakit diabetes melitus. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan crossectional, dengan Populasi seluruh pasien di Poli Dalam RSUD Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebanyak 55 orang. Sampling dengan metode tehnik consecutive Sampling sedangkan Sampel dalam penelitian adalah sebagian pasien di Poli Dalam RSUD Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang termasuk dalam kriteria inklusiyaitu sebanak 35 responden. Analisa data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 2,5 dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan persepsi tentang DM di poli dalam RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagian besar responden persepsinya tentang DM adalah negatif sebanyak 21 orang (60%). Pencegahan penyakit DM DM di poli dalam RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto hampir sebagian responden pencegahanya penyakit DM adalah baik sebanyak 14 orang (40%). Dan kurang sebanyak 11 orang (31,4%). Ada Hubungan persepsi dengan pencegahan penyakit diabetes melitus di poli dalam RSUD dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto hasil uji chi square didapatkan nilai Pvalue 0,000 < 0,05. Persepsi negatif tentang pencegahan DM seringkali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan informasi, mereka mengira bahwa penyakit diabetes merupakan penyakit turunan. Hal ini menandakan bahwa edukasi mengenai penyakit diabetes perlu ditingkatkan untuk mendorong gaya hidup sehat sedini mungkin.