Hubungan IDWG dengan Hipertensi Intradialis pada Pasien PGK yang Menjalani Hemodialisis di RSUD DR Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

Abstract

Penyakit yang dalam perjalanannya dapat mengalami perubahan adalah gagal ginjal akut. Tindakan hemodialisis dapat membuang zat-zat sisa seperti nitrogen, kreatinin, urea, natrium, kelebihan cairan dalam tubuh. Selain itu, terdapat komplikasi yang bersifat akut dan sering terjadi pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis yaitu hipertensi intradialisis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IDWG dengan hipertensi intradialis pada pasien yang menjalani hemodialisis.Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien hemodialisa sebanyak 75 pasien dan Sampel dalam penelitian adalah sebagian dari anggota populasi yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 55 responden dengan metode purposive sampling analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rho dengan tingkat signifikan 0,05 dan menggunakan alat ukur timbang badan serta tensi meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa IDWG pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto hampir setengahnya responden IDWG nya sedang sebanyak 26 orang (47,3%). Hipertensi Intradialisis yang terjadi pada responden sebagian besar responden mengalami hipertensi intradialisis derajat 2 sebanyak 30 orang (54,5%). Berdasarkan hasil analisa uji statistik Spearman Rho didapatkan hasil nilai Pvalue 0,000 < α 0,05 yang artinya terdapat hubungan IDWG dengan Hipertensi Intradialisis pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis.